Jakarta, tvOnenews.com - Meski pertumbuhan ekonomi mulai membaik, penjualan mobil nasional justru masih tetap anjlok. Hingga bulan April 2024, penjualan mobil secara wholesales (dari pabrikan) terpantau anjlok hingga 22,79 persen.
Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa total penjualan mobil secara kumulatif dari Januari - April 2024 tercatat sebesar 263.706 unit, turun 77.876 unit atau 22,79 persen dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 341.582 unit.
Secara bulanan, penjualan mobil pada April 2024 tercatat turun 17,5 persen, dari 58.981 unit di April 2023, menjadi hanya 48.637 unit.
Secara kumulatif, pangsa pasar penjualan mobil masih dikuasai oleh grup PT Astra Internasional Tbk, yang berhasil membukukan penjualan 146.570 unit, atau 56 persen dari total penjualan mobil nasional.
Sedangkan khusus untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Astra berhasil membukukan penjualan hingga 44.331 unit, atau 74 persen dari total penjualan mobil LCGC selama periode Januari - April 2024.
“Kami berharap industri otomotif tetap dapat bertumbuh sepanjang tahun ini di tengah beragam tantangan ekonomi yang dihadapi," kata Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto, Selasa (14/5/2024).
Di tengah lesunya penjualan mobil, dia mengaku, Astra akan senantiasa mendukung industri otomotif tanah air dengan mengembangkan ragam pilihan kendaraan yang dapat berkontribusi positif bagi penjualan mobil nasional.
Load more