Boy Thohir menjelaskan, sisa dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar 51,26 persen atau setara 841,43 juta dolar AS ditetapkan sebagai laba ditahan.
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali sebanyak 1,22 miliar saham atau mewakili 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
“Sehingga, modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula berjumlah 31,98 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,19 triliun menjadi 30,75 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,07 triliun,” kata Boy Thohir.
Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST, dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan RUPST 2028.
Selain itu, perseroan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.
“Mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro."
"Saya juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Iwan Dewono Budiyuwono di jajaran Direksi,” terang Boy Thohir.
Load more