Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau pengeluaran barang impor yang tertahan, Sabtu (18/5/2024).
Kedua Menteri RI tersebut tampak begitu menikmati momen bersama sopir bernama Zohar Mamun.
Sri Mulyani menjelaskan, sang sopir ternyata grogi karena tak menyangka ada dua Menteri kebanggaan RI yang duduk di kursi truknya.
Hal itu diketahui melalui beberapa unggahan foto Sri Mulyani di media sosial Instagram resmi miliknya.
"Foto selfie oleh Pak Zohar Mamun, beliau pengemudi head truck container yang membawa kontainer untuk keluar Pelabuhan Tanjung Priok," kata Sri Mulyani di akun @smindrawati.
"Pak Zohar agak grogi katanya, belum pernah ada Menteri Keuangan duduk di sebelahnya naik truknya," ujar Sri Mulyani.
Meski canggung duduk bersanding dengan dua menteri, Zohar ternyata tetap berusaha mengabadikan momen langka tersebut.
"Beliau berusaha selfie di dalam truk bersama saya dan pak Menko Airlangga. Menyala Abangkuh," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya.
Sesuai instruksi Presiden Jokowi, Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk proses pelepasan 17.304 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 10 Maret 2024.
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan 8/2024 yang ditekan pada Jumat(17/5/2024) malam, kontainer-kontainer berisi berbagai komoditi impor tersebut secara bertahap dapat diproses dan dikeluarkan dari tempat penimbunan.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang mulai diberlakukan mulai tanggal 17 Mei 2024 memuat sejumlah pokok-pokok kebijakan yang diantaranya yakni relaksasi perizinan impor terhadap 7 kelompok barang yang sebelumnya dilakukan pengetatan impor seperti elektronik, alas kaki, pakaian jadi, aksesoris, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, tas, hingga katup.
Lebih lanjut, kebijakan relaksasi impor tersebut akan diikuti dengan pengeluaran (release) untuk beberapa kelompok komoditas yang telah memenuhi ketentuan relaksasi perizinan impor yang dipersyaratkan dalam Permendag Nomor 8 Tahun 2024 antara lain berupa produk besi baja, tekstil, tas, dan elektronik. Komoditas tersebut diimpor oleh 10 perusahaan dan telah tiba Pelabuhan Tanjung Priok sejak 10 Mei 2024.
Bersama Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, pada kesempatan tersebut Sri Mulyani Indrawati juga melihat secara langsung pengeluaran party barang sebanyak 5 kontainer komoditas besi baja.
"Kami dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyambut gembira perubahan Permendag 36/2024 menjadi Permendag 8/2024 yang menyederhanakan proses persyaratan untuk pelepasan kontainer tersebut, dengan tadi perubahan persyaratan menjadi hanya Laporan Surveyor,“ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (rpi)
Load more