Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan klaim bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosial X @jokowi, merespons penurunan angka kemiskinan ekstrem yang dirilis Bank Dunia.
"Pemerintah terus berkomitmen & bekerja keras untuk memberantas kemiskinan & meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Presiden Jokowi pada Sabtu (18/5/2024).
Menurut Country Director World Bank Indonesia, Indonesia dapat dikatakan telah mencapai pemberantasan kemiskinan ekstrim ketika angkanya mencapai 1,5% di 2022.
Sementara, Jokowi menyebut data Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan angka kemiskinan ekstrem Indonesia terus turun hingga mencapai 1,12% pada tahun 2023.
Oleh karena itu, angka tersebut menggambarkan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia mengalami penurunan hampir 0,4% di tahun 2024.
Sementara, upaya penghapusan kemiskinan ekstrem dilakukan melalui Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan, kementerian/lembaga (K/L) yang sudah memahami pedoman umum pelaksanaan Program PPKE tahun 2023 mencapai 65 persen. (rpi)
Menurut Country Director World Bank Indonesia, “Indonesia dapat dikatakan telah mencapai pemberantasan kemiskinan ekstrim ketika angkanya mencapai 1,5% di 2022.”
Data Bank Dunia dan BPS memperlihatkan, angka kemiskinan ekstrim Indonesia terus turun hingga mencapai 1,12% di 2023.… pic.twitter.com/mUZDpJ6zDH— Joko Widodo (@jokowi) May 18, 2024
Load more