Dengan masuknya kembali dana asing ke pasar keuangan domestik, nilai tukar rupiah kembali mencatat penguatan dan telah meninggalkan level psikologis di Rp16 ribuan per dolar AS.
Nilai tukar rupi pada hari Jumat terpantau dibuka pada level (bid) Rp15.940 per dolar AS, atau menguat dibandingan dengan harga penutupan Rp15.920 per dolar AS.
Selain itu, capital inflow juga berdampak positif pada turunnya tingkat imbal hasil atau yield SBN. Tingkat imbal hasil SBN tenor 10 tahun terpantau turun ke level 6,75 persen di hari Jumat, atau turun dibandingkan posisi Kamis (16/5/2024) sebesar 6,86 persen.
Selain ditopang masuknya dana asing, penguatan rupiah juga disebabkan oleh tren turunnya nilai tukar dolar di pasar global. Dimana indeks dolar (DYX) yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) terpantau turun ke level 104,46 pada perdagangan Kamis. (hsb)
Load more