Jakarta, tvOnenews.com - Insiden jatuhnya petugas (ground handling) dari pesawat yang tengah parkir, ternyata tidak berdampak besar pada aspek keselamatan Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Evaluasi dilakukan ACI yang merupakan lembaga yang membawahi bandara-bandara di dunia,dalam rangka program Airport Excellence (APEX) in Safety ini dilakukan pada periode 13-17 Mei 2024.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Agus Haryadi menyebut, ACI mengapresiasi aspek keamanan dan keselamatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
"Tim ACI memberikan apresiasi di sejumlah titik terkait aspek keselamatan. Tentunya, kami juga akan terus meningkatkan standar keselamatan, keamanan, dan operasional di Bandara Soekarno-Hatta ke depannya," kata Agus Haryadi dalam keterangan tertulis di Tangerang, Banten, Minggu (19/5/2024).
Ia mengatakan program APEX in Safety di Bandara Soekarno-Hatta ini dilakukan oleh tim ACI yang terdiri atas tujuh orang, yang merupakan perwakilan dari ACI an sejumlah bandara di dunia.
Selama pelaksanaan evaluasi dan penilaian tersebut, dilakukan terhadap delapan titik yakni di runway, taxiway dan apron; airport rescue & fire fighting (ARFF); apron management/apron operation; maintenance procedures & practice; safety & operational training; construction project; safety management system (SMS) dan aerodrome manual & airport emergency Plan (AEP); dan wildlife.
"Program APEX in Safety merupakan salah satu upaya kami untuk selalu memastikan adanya peningkatan standar keselamatan di Bandara Soekarno-Hatta, serta untuk selalu mengampanyekan budaya keselamatan di industri aviasi sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada," ujarnya.
Apresiasi yang diberikan oleh tim ACI antara lain komitmen dari jajaran manajemen untuk keselamatan dan operasional penerbangan, kompetensi personel yang memenuhi standar, serta adanya fasilitas dengan teknologi terkini seperti Airport Operation Control Center (AOCC).
Petugas Jatuh dari Pesawat
Sebelumnya, pekan lalu, rekaman insiden seorang petugas darat terjatuh dari pesawat TransNusa di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, petugas berompi yang sedang membawa berkas itu tampak mengobrol dengan orang di dalam pesawat sampai tidak sadar tangga penghubung ke badan si burung besi telah didorong menjauh.
Sebelah kakinya terlanjur melangkah, membuat tubuhnya jatuh ke tanah dalam posisi terlentang. Kertas-kertas yang semula dipegangnya pun beterbangan. Petugas yang sedang mendorong tangga pun refleks menengok dan segera menolong pria tersebut.
Pascakejadian ini, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) telah merilis pernyataan resmi mereka, pada Kamis, 16 Mei 2024. JAS menyebut, peristiwa yang melibatkan karyawan PT JAS, perusahaan yang bertanggung jawab dalam ground handling TransNusa, itu terjadi pada 13 Mei 2024.
"(Insiden) mengakibatkan petugas flight coordinator (FC) dari PT JAS tidak sengaja terjatuh dari pintu pesawat TransNusa," sebut JAS.
Dalam penjelasan pihak JAS, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya miskomunikasi antara petugas FC dengan staf penumpang tangga naik pesawat (PBS) dari PT JAS, sehingga menyebabkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS saat keluar dari pesawat. (ant)
Load more