Dokter Aris selaku Kepala Puskesmas Pembantu Bungbungan bercerita bahwa sebelum menggunakan layanan internet milik Elon Musk itu kesulitan dalam mengakses internet.
“Puskesmas Pembantu Bungbungan ini melayani 3.600 keluarga melalui posyandu juga, posyandu menggunakan aplikasi-aplikasi untuk mendata, sebelum menggunakan Starlink kecepatannya hanya sampai 17 mbps, sekarang sudah sampai 113 mbps,” sebutnya.
Selanjutnya melalui daring pula Elon Musk dan jajaran menteri terhubung dengan Kepala Puskesmas Pembantu Tabarfane Kepulauan Aru, Maluku, bernama Dokter Kristian.
“Puskesmas kami berada di kepulauan kecil memiliki penduduk 2.450 jiwa dan sebelumnya sangat kesulitan menginput data karena internet disini sangat lambat, harus pergi ke kota lamanya 2-3 jam,” tuturnya.
Atas pemasangan layanan ini, ia berharap puskesmas pembantu lainnya turut mendapat program yang sama dan gratis dibantu pemerintah.
Di sejumlah Puskesmas Pembantu di wilah pelosok, jaringan atau akses internet sangat berguna untuk keperluan posyandu, ASIK, dan pesan WhatsApp, dan juga untuk skrining PTM. (ant)
Load more