"Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai lembaga yang melayani publik dengan profesional, lebih modern, dan juga semakin terpercaya. Inilah yang menjadi semangat kita. Layanan digital itu harus semakin memudahkan dan efisien, tetapi juga tetap memiliki keamanan serta privasi," katanya.
Lebih lanjut Menteri AHY menjelaskan, dengan diluncurkannya Implementasi Layanan Elektronik se-Provinsi Bali, artinya saat ini Bali menjadi provinsi yang utuh menyelenggarakan layanan pertanahan secara elektronik.
Dengan demikian, Provinsi Bali akan menerbitkan seluruh produk sertifikat dalam bentuk Sertifikat Tanah Elektronik yang lebih menjamin keamanan data serta kemudahan dalam mengakses sertifikat.
Implikasinya, para pemilik tanah bisa dengan mudah melihat dan mengunduh Sertifikat Tanah Elektronik melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Sertifikat Tanah Elektronik tetap bisa dicetak dalam bentuk fisik dengan cara datang ke Kantor Pertanahan setempat atau melalui fasilitas Mobil Keliling Layanan Elektronik. (ant)
Load more