Jakarta, tvOnenews.com - BUMN milik pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) Masdar (مصدر)tengah mengincar sejumlah proyek energi terbarukan di Indonesia. Perusahaan asal Timur Tengah ini mengincar dua proyek yakni pembangunan tahap 2 PLTS Terapung Cirata dan juga energi terbarukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkapkan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun media sosialnya, Selasa (21/5/2024).
Luhut Pandjaitan menjelaskan, bahwa Masdar telah sebagai Perusahaan Energi Terbarukan Abu Dhabi telah bekerja sama dengan Pertamina Power, PLN Nusantara Power, dan Otoritas Ibu Kota Nusantara.
"Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan proyek studi bersama tahap 2 PLTS Terapung Cirata, dan Tahap 1 penyediaan energi terbarukan di Ibu Kota Nusantara," sebut Luhut Pandjaitan.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di tengah perhelatan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.
Dalam kesempatan ini, Menko Marves menyempatkan bertemu dengan Minister Suhail Al Mazroui, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab yang disebut sebagai kawan lama.
"Kami bersama-sama membahas perkembangan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, sekaligus menjajaki peluang kerjasama yang lebih luas lagi terutama di sektor Energi Baru dan Terbarukan," kata Luhut Pandjaitan.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari upaya kerja sama yang telah ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Putra Mahkota Mohammed bin Zayed.
"Keduanya telah memberi contoh bukan hanya dalam teladan kepemimpinan saja, tetapi juga komitmen dan kepedulian dalam melestarikan bumi tempat tinggal generasi penerus kita di masa mendatang," katanya.
Lebih lanjut Luhut Pandjaitan mengaku akan memastikan keberlanjutan hubungan bilateral yang kokoh dan persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab akan terus berlanjut di pemerintahan selanjutnya. (hsb)
Load more