“Itu saya kira bagus sekali sehingga tidak ada gap antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks EV (kendaraan listrik),” kata Luhut.
Penawaran yang disuguhkan ke Elon Musk tersebut sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menaikkan hingga 11 kali lipat produksi kendaraan listrik hingga 2030.
Oleh karena itu, Luhut menyampaikan bahwa Indonesia tertarik untuk mengajak berkolaborasi.
“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi,” ucapnya.
Kehadiran CEO SpceX di WWF ke-10 di Bali memang menjadi salah satu sorotan di agenda tersebut.
Selain menjadi pembicara di pembukaan World Water Forum Ke-10, Elon Musk juga meresmikan peluncuran Starlink di salah satu faskes di Bali. (ant/rpi)
Load more