"Kita bisa belajar beberapa pengalaman terbaik dari negara-negara yang sudah memiliki lembaga atau badan khusus air tersebut, seperti Kanada, Arab Saudi dan Afrika Selatan."
"Badan air nasional ini bertujuan untuk mengatasi dan mengantisipasi dampak-dampak yang berkaitan dengan krisis air," kata AHY.
Kendati demikian, Menteri ATR/Kepala BPN tersebut mengatakan bahwa badan khusus air tersebut baru sebatas gagasan yang disampaikan dalam forum internasional.
AHY mengaku tidak punya kewenangan secara langsung untuk mewujudkan hal tersebut.
"Seperti yang disampaikan oleh Mendagri, kami tidak punya kewenangan secara langsung tetapi tentu saya akan melaporkan sekaligus juga memberikan masukan-masukan sebagai pembantu presiden, kami punya kewajiban diminta atau tidak diminta untuk memberikan masukan yang baik yang tentunya kita harapkan."
"Semangatnya karena kita lebih fokus serius dan lebih memiliki kapasitas serta otoritas untuk menangani berbagai masalah krisis air di masa depan. Sekali lagi saya tidak punya kewenangan, dan hanya menyampaikan gagasan ini di depan forum internasional," kata AHY. (ant/rpi)
Load more