LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Program Makan Siang Gratis Akan Menjadi Stimulus Baru Perekonomian, Ini Penjelasan Lengkap Prabowo Subianto tentang Program Unggulannya di Pilpres 2024
Sumber :
  • tvOne

Program Makan Siang Gratis Akan Menjadi Stimulus Baru Perekonomian, Ini Penjelasan Lengkap Prabowo Subianto tentang Program Unggulannya di Pilpres 2024

Presiden Terpilih Prabowo Subianto buka - bukaan soal perubahan nama program Makan Siang Gratis, mulai dari pendanaan, hingga dampaknya terhadap perekonomian.

Kamis, 23 Mei 2024 - 16:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto akhirnya buka-bukaan tentang program Makan Siang Gratis yang sudah dijanjikan selama masa Kampanye Pilpres 2024. 

Dalam wawancara khusus bersama tvOne, Rabu (22/5/2024), Prabowo Subianto mengungkapkan strateginya optimismenya tentang pendanaan program Makan Siang Gratis, yang kemudian dikoreksi penamaannya menjadi program "Makan Bergizi Gratis untuk Anak - Anak". 

"Kita sudah hitung kemampuan kita sebagai negara. Kita sudah hitung bahwa kita mampu (anggaran Makan Siang Gratis)," kata Prabowo yang masih aktif sebagai Menteri Pertahanan ini. 

Alih - alih khawatir dari sisi anggaran, Prabowo Subianto justru menyebut potensi besar dari program Makan Siang Gratis. Dia menyebut bahwa program ini akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. 

"Ternyata ini bisa menjadi dorongan stimulus untuk pembangunan ekonomi. Karena nanti untuk makan ini, bahan bakunya itu berasal dari desa itu, kecamatan itu, dari kabupaten itu," kata Prabowo. 

Baca Juga :

Dengan kebutuhan makanan untuk program Makan Siang Gratis, Prabowo menyebut akan tercipta pasar atau permintaan terhadap produk - produk pertanian di seluruh Indonesia. 

"Jadi sekarang kita dengar kadang kadang habis panen harga jatuh, hasil panen saya tidak terbeli, tidak terserap. saya kira nanti ini tidak jadi masalah, karena sudah ada pangsa, sudah ada yang menyerap, yaitu anak anak di desa itu, anak anak di desa itu, anak anak di kecamatan itu, dan anak anak di kabupaten itu," jelas Prabowo. 

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tercipta dari program Makan Siang Gratis, Prabowo Subianto menilai bahwa kebutuhan  anggaran yang dibutuhkan tidak lagi menjadi 
persoalan. 

Kementerian Khusus?

Untuk mengelola program Makan Siang Gratis yang berskala besar, Prabowo Subianto mengaku tengah membuat sebuah sistem agar program tersebut bsa berjalan dengan efisien dan efektif. 

Prabowo menilai, pembangunan sistem pengelolaan yang baik akan menjadi kunci bagi keberhasilan program Makan Siang Gratis. 

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan apakah dibutuhkan kementerian baru untuk mengelola program Makan Siang Gratis. 

"Kita sedang pikirkan apakah itu kementerian khusus atau mungkin cukup badan saja. saya kira bukan organisasi yang penting, tapi skemanya sistemnya sampai terwujud, sampai ke anak itu dengan tepat," katanya menjelaskan lembaga pengelola Makan Siang Gratis. 

Susu Ganti Telor

Terkait dengan kebutuhan susu untuk dibagikan kepada anak - anak, Prabowo Subianto mengaku tengah melakukan kajian tentang ketersediaan pasokan. Pasalnya, saat ini kemampuan produksi susu di Indonesia masih sangat terbatas, dan tidak merata di sejumlah daerah. 

Menurut Prabowo Subianto, untuk daerah daerah tertentu nantinya bisa saja pemberian susu sapi akan digantikan. Bukan hanya digantikan dengan susu kerbau atau kambing untuk daerah - daerah tertentu. 

"Masalah susu, kita akan lihat ternyata tergantung daerahnya, sebagai contoh di daerah Maluku Barat Daya, di wilayah Moa, mereka itu banyak kerbau. Jadi susu kerbau itu di sana ada, cukup. Ada juga daerah daerah banyak kambing, kambing etawa dsb," jelas Prabowo. 

Bukan hanya diganti dengan susu kerbau atau susu kambing, Prabowo juga mengaku pemberian susu bisa digantikan dengan pemberian telur untuk daerah - daerah yang memang tidak memiliki kapasitas untuk menghasilkan susu. 

"Kita harus lihat protein yang ada di susu ternyata protein mineral dan zat yang ada di telor, itu lebih baik daripada susus, para pakar cerita kepada saya, bahwa telor kita jatuhnya bisa lebih murah. Nah kalau kita hitung nanti, bahwa di suatu daerah susu itu terlalu mahal, karena mungkin sapinya kurang, ongkos angkutnya mahal, maka kita nanti konsentrasi kepada telor, kepada ikan, dan sebagainya," kata Prabowo.

Ganti Nama

Dalam kesempatan ini, Prabowo Subianto juga mengoreksi penamaan program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak.

"Saya ingin sedikit koreksi (Makan Siang Gratis), setelah kita pelajari, ternyata istilah yang tepat adalah Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak, itu lengkapnya," kata Prabowo.

Adapun alasan penggantian nama program itu hanya karena kurang sesuai saja.

"Karena kalau anak sekolah dasar (SD) umpamanya masuk pagi (sekolah), kalau nunggu makan siang kan terlalu lama, jadi harus makan pagi. Makanya saya rubah," jelas Prabowo Subianto. (hsb)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Selengkapnya
Viral