Jakarta, tvOnenews.com - Program transisi energi nasional menjadi salah satu yang akan menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan.
Salah satu sumber energi alternatif yang akan dibidik Prabowo adalah memproduksi lebih banyak biofuel atau bahan bakar nabati.
"Kita sesungguhnya bisa menyediakan kebutuhan energi kita semuanya dari dalam negeri dan dari energi terbarukan dan energi hijau yang ramah lingkungan," kata Prabowo dikutip pada Sabtu (25/5/2024).
Prabowo optimis bahwa Indonesia tidak lama lagi akan mencapai swasembada solar.
Hal itu karena Indonesia didukung oleh melimpahnya sumber daya kelapa sawit yang bisa dikonversi menjadi biodiesel.
Program biodiesel sebenarnya sudah secara perlahan diwujudkan dengan adanya solar B30 dan B40 yang merupakan bahan bakar campuran minyak nabati.
"Yang jelas di depan mata adalah kelapa sawit, jadi kita bisa swasembada solar dari kelapa sawit," kata Prabowo.
"Kalau kita sungguh-sungguh dengan program konversi atau membuat solar dari kelapa sawit, sekarang sebetulnya sudah mencapai solar kita sudah ada campuran 35 persen, ada campuran 40 persen yang disebut B35 dan B40."
"Ada pakar-pakar yang menyampaikan kepada saya, begitu kita B50, kita sudah tidak perlu mengimpor solar lagi," imbuhnya.
Mimpi untuk swasembada solar akan sangat menguntungkan Indonesia apabila diwujudkan.
Bahkan, Prabowo menyebut rincian penghematan yang dapat dilakukan Indonesia akan sangat besar.
"Berarti kalau kita tidak mengimpor lagi, kita akan menghemat 20 miliar dolar AS setahun. Itu kira-kira kita hemat Rp300 triliun kita hemat, tidak kita kirim ke luar negeri, uang itu akan beredar di Indonesia," ujar Prabowo.
Meski Indonesia masih butuh waktu untuk transisi bioetanol yang terbuat dari umbi-umbian, kata Prabowo, tetapi percepatan transisi ke biodiesel dan swasembada solar akan bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Justru beberapa negara mau boikot kita punya kelapa sawit, ya kita terima kasih. Kita akan pakai itu untuk rakyat kita," ujar Prabowo.
"Saya kira dalam waktu dekat kita bisa swasembada solar," tegasnya.
Program biodiesel apabila dijalankan tepat sasaran, memang menjadi insentif bagi CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) yang dalam beberapa waktu belakangan tengah mengalami tren pelemahan harga di level internasional. (rpi)
Load more