GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Permendag Soal Impor Akhirnya Dicabut, Pengusaha Elektronik Justru Sebut Ancaman Produk Elektronik Cina Akan Banjiri Pasar Lokal
Sumber :
  • Antara Foto

Permendag Soal Impor Akhirnya Dicabut, Pengusaha Elektronik Justru Sebut Ancaman Produk Eletronik Cina Akan Banjiri Pasar Lokal

Pengusaha elektronik justru mendukung aturan lama dalam  Permendag No 36/2023 yang dinilai bisa meningkatkan investasi dan produksi elektronika dalam negeri.

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kontroversi  regulasi impor terbaru yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang menggantikan Permendag No 36 Tahun 2023, ternyata masih berlanjut. Berbeda pandangan dengan kelompok yang menolak aturan tersebut, para pengusaha dan produsen elektronik justru menyayangkan pencabutan Permendag terseubt. 

Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menyebutkan, pencabutan Permendag lama tersebut berpotensi mempermudah masuknya impor barang elektronik dari Cina, dan akan menekan industri elektronik dalam negeri. 

Sekretaris Jenderal Gabel Daniel Suhardiman menyebut bahwa regulasi impor terbaru yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, justru bisa berdampak buruk pada industri dalam negeri.

Dia menilai, dihapusnya pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian sebagai syarat impor elektronik dalam Permendag baru justru menguntungkan sektor elektronika dalam negeri. 

"Kami sebagai produsen sangat terkejut karena selama ini tidak ada masalah pertek yang menghambat kegiatan produksi kami. Hal ini membuat ketidakpastian investasi di sektor elektronika," kata Daniel Suhardiman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/5/2024).
 
Dirinya justru menyebutkan, pertimbangan teknis merupakan salah satu instrumen penting untuk mengendalikan barang impor yang masuk agar tak mendominasi pasar domestik.

"Jadi, bukan saja mempermudah impor, aturan ini berpotensi masuknya produk-produk murah karena overflow produksi di negara asal, terutamanya Tiongkok (Cina)," kata Daniel Suhardiman menjelaskan dampak dicabutnya Permendag lama.

Baca Juga

Selain itu, dia mengatakan, dengan adanya relaksasi barang impor tersebut juga berpotensi bisa menghambat realisasi investasi perindustrian nasional. Sehingga dalam jangka panjang berpotensi membawa Indonesia ke arah deindustrialisasi.

"Dalam jangka panjang, dampak deindustrialisasi akan terjadi. Yang pasti saat ini rencana investasi penambahan lini dan/atau kategori baru hampir semuanya ditahan," ujarnya.

Dukung Permendag Lama

Secara umum, pengusaha atau produsen elektronika dalam negeri justru mendukung aturan lama dalam  Permendag No 36/2023 sebagai salah satu regulasi penting untuk meningkatkan investasi dan produksi dalam negeri.

Sebab, dalam regulasi itu, adanya pertek diharapkan bisa memberikan peluang peningkatan daya saing industri dari serbuan produk hilir impor, bukan mencegat bahan baku untuk industri manufaktur dalam negeri.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengatakan penerbitan pertek yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, hanya membutuhkan waktu lima hari kerja.

Hal itu dikarenakan pengerjaan penerbitan pertek tersebut sudah dilakukan secara digital, tanpa harus tatap muka antara pelaku industri sebagai pemohon dengan pemerintah yang memberikan izin.

Para pengusaha bisa mengajukan pertimbangan teknis itu melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Kemenperin, dengan tidak dipungut biaya apapun.

Sebelumnya pada awal pekan lalu,  Menteri Perdagangan akhirnya mencabut Permendag Nomor 36 Tahun 2023, setelah Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan melakukan sidak ke pelabuhan Tanjung Priok. 

Hasil sidak menunjukkan bahwa Permendag tersebut menjadi penyebab terhambatnya impor, dan membuat antrean 17 ribu kontainer barang impor di pelabuhan.(hsb)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi, Media Vietnam Akhirnya Ungkap Fakta soal Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Ternyata...

Tak Mau Tutup-tutupi, Media Vietnam Akhirnya Ungkap Fakta soal Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Ternyata...

Media Vietnam bicara jujur soal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ternyata ada fakta besar di balik Timnas Indonesia yang menjadi pelajaran bagi Vietnam.
China Soroti Pentingnya Solusi Dua negara Atasi Isu di Timur Tengah

China Soroti Pentingnya Solusi Dua negara Atasi Isu di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa solusi mendasar untuk menyelesaikan permasalahan di Timur Tengah adalah dengan menerapkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
Jay Idzes Jadi Sorotan Eropa, usai Dirumorkan Gabung Juventus kini Kapten Timnas Indonesia Itu Dapat Pujian Pelatih Italia

Jay Idzes Jadi Sorotan Eropa, usai Dirumorkan Gabung Juventus kini Kapten Timnas Indonesia Itu Dapat Pujian Pelatih Italia

Tampil impresif sepanjang musim ini, penampilan kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mendapat pujian dari pelatih Venezia FC.
Dipuji Pelatih Venezia Setinggi Langit, Sikap Tawadhu Bang Jay Terbukti Bikin Pemain dan Pelatih Hormat

Dipuji Pelatih Venezia Setinggi Langit, Sikap Tawadhu Bang Jay Terbukti Bikin Pemain dan Pelatih Hormat

Permainan bek asal Indonesia Jay Idzes semakin berkembang pesat. Peran Jay sebagai kapten tim saat memimpin rekan-rekannya mengarungi kompetisi Serie A musim 2024 - 2025 disebut sangat rendah hati.
Masih Ingat Makan Konate? Pemain Asing yang Pernah Tampil untuk Arema, Persib, Persija, dan Persebaya, Sekarang Dia...

Masih Ingat Makan Konate? Pemain Asing yang Pernah Tampil untuk Arema, Persib, Persija, dan Persebaya, Sekarang Dia...

Makan Konate merupakan satu-satunya pemain asing Liga 1 yang pernah tampil untuk Arema, Persib, Persija, dan Persebaya. Lantas, bagaimana kabarnya sekarang?
BEM SI Bakal Gelar Aksi di Patung Kuda, Ini Tuntutannya

BEM SI Bakal Gelar Aksi di Patung Kuda, Ini Tuntutannya

BEM SI bakal menggelar aksi Seruan Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Beberapa tuntutan telah disiapkan oleh para mahasiswa terkait hal-hal ini.
Trending
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Shin Tae-yong Sambangi Indonesia 20 Februari 2025? Denny Darko Jauh-jauh Hari Tegaskan STY akan...

Shin Tae-yong Sambangi Indonesia 20 Februari 2025? Denny Darko Jauh-jauh Hari Tegaskan STY akan...

Jauh-jauh hari, Denny Darko sudah pernah menerawang bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan kembali lagi ke Indonesia. Alasannya untuk...
Omongan Jujur Rizky Ridho Soal Potensi Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia usai Tampil Buruk di Persija: Untuk Coach…

Omongan Jujur Rizky Ridho Soal Potensi Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia usai Tampil Buruk di Persija: Untuk Coach…

Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho bicara jujur soal peluangnya dicoret Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia.
Leo Banyak yang Naksir, Virgo Harus Tetap Sabar, Berikut Ramalan Zodiak Hari ini, 17 Februari 2025

Leo Banyak yang Naksir, Virgo Harus Tetap Sabar, Berikut Ramalan Zodiak Hari ini, 17 Februari 2025

Bagaimana ramalan zodiak hari ini, Senin, 17 Februari 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Tak Mau Punya Nasib yang Sama Seperti Timnas Indonesia U-20, Thailand Buka Kans Bawa Harum Nama ASEAN

Tak Mau Punya Nasib yang Sama Seperti Timnas Indonesia U-20, Thailand Buka Kans Bawa Harum Nama ASEAN

Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal melaju ke fase knock out usai dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-3 di Shenzhen, Minggu (16/2/2025). 
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong, Justru Megawati Hangestri Masuk Daftar 'Top 10 Good People' di Korea Selatan

Tidak Ada Nama Shin Tae-yong, Justru Megawati Hangestri Masuk Daftar 'Top 10 Good People' di Korea Selatan

Alih-alih Shin Tae-yong, gerakan kampanye Korea Selatan bertajuk "365 Good People" memilih Megawati Hangestri sebagai daftar top 10 Good People edisi ke-55 di Korea Selatan. 
Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi, Akhirnya Curhat ke FIFA soal Masalah Berat Bermain di Eropa: Pemain di Sini itu...

Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi, Akhirnya Curhat ke FIFA soal Masalah Berat Bermain di Eropa: Pemain di Sini itu...

Tak mau tutup-tutupi lagi, Marselino Ferdinan secara terbuka akhirnya menyampaikan masalah berat bermain di Eropa kepada FIFA. Singgung soal para pemain yang...
Selengkapnya
Viral