"Selain itu, anak usaha kami di sektor panas bumi, Star Energy Geothermal secara konsisten melakukan langkah-langkah operasional strategis untuk meningkatkan kapasitas di unit Salak, Darajat dan Wayang Windu," kata Merly.
Pengembangan di dua anak usaha ini dilakukan melalui program retrofit maupun penambahan unit baru yang berpotensi meningkatkan kapasitas sebesar 116 Megawatt yang diharapkan akan mulai beroperasi mulai tahun 2025 sampai dengan tahun 2027.
"Hal ini akan membawa kapasitas panas bumi dari 886 Megawatt saat ini menjadi 1.002 Megawatt nantinya," kata Merly. (hsb)
Load more