Sengaja Dibuat
Lebih lanjut Megawati mengungkapkan bahwa, kebijakan impor sering kali dibuat seolah - oleh menjadi satu - satunya jalan untuk menghindari kekurangan produksi pangan.
Padahal, menurut Megawati, wacana kekurangan produksi pangan ini sengaja dikondisikan oleh sejumlah pihak, agar kebijakan impor pangan yang menguntungkan tetap berlanjut.
"Sbenarnya kan ada jalannya, ketika saya menjadi presiden, saya mengatakan, saya bukan alergi impor, tapi hitung dulu yang namanya beras kita adalah setelah panen raya, itu berarti jelas, cukup atau tidak?," tuding Megawati.
Selain menguntungkan bagi beberapa pihak, Megawati juga menyebut bahwa kebijakan impor memang cenderung dipilih karena bisa menyelesaikan persoalan pangan dalam jangka pendek. "Karena Impor itu pragmatis banget, dibandingkan dengan upaya memberdayakan petani bangsa sendiri," jelas Megawati.
Padahal, kebijakan impor pangan yang terus - menerus menjadi solusi bagi pemerintah, telah membuat sektor pertanian di Indonesia kian terpuruk.
"Nah itu yang membuat secara praktis, sepertinya petani itu sekarang sudah tidak punya, sudah tidak mau jadi petani. Padahal, tanah ada, bibit ada, tapi orang yang mengerjakannya tidak ada," kata Megawati. (hsb)
Load more