Jakarta, tvOnenews.com - Grup perusahaan besar asal China di industri nikel terintegrasi, CNGR akan terus meningkatkan investasinya di Indonesia. Perusahaan yang menjadi pemasok utama komponen baterai mobil listrik Tesla ini, akan mengembangkan kawasan industri di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut diungkapkan Menko Perkonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi fasilitas industri terintegrasi CNGR yang berbasis di daerah Qinzhou, China bagian Selatan, Minggu (26/5/2024). Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga langsung diterima oleh Deng Wei Ming, Chairman CNGR.
CNGR adalah salah satu Group Perusahaan besar dari China yang bergerak di industri pengolahan nikel dari hulu sampai hilir, merupakan Perusahaan yang memimpin pengembangan dan inovasi di bidang energi material, dan diakui sebagai The World Leader in New Energy Materials.
Lebih lanjut Airlangga Hartarto menjelaskan, pembangnan kawasan industri CNGR ini akan menyerap 28 ribu tenaga kerja lokal. Perusahaan asal Cina ini telah berkomitmen untuk terus melakukan investasi di sektor nikel dan produk turunannya di Indonesi.
"CNGR merencanakan untuk melakukan investasi sebesar Rp168,2 triliun dalam 20 tahun ke depan," kata Airlangga Hartarto.
Selain pembangunan kawasan industri di Konawe Utara, sejak tahun 2021, CNGR yang merupakan produsen Sintesa Prekursor Terner dan Nikel Elektrolitik ini, telah membangun fasilitas industri pengolahan nikel di Morowali, Morowali Utara, Weda Bay, dan Batulicin.
Load more