Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan alasan penurunan penerimaan pajak dari sektor tambang yang terjun bebas.
Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani saat menggambarkan situasi ekonomi nasional dalam Konferensi Pers APBN KiTa baru-baru ini.
Capaian tersebut terkoreksi 9,29% secara tahunan (YoY) atau baru mencapai 31,38% dari target APBN 2024.
Angka merah paling menonjol adalah dari penerimaan pajak dari sektor pertambangan yang mengalami kontraksi sangat dalam dengan minis sebesar 63,8% untuk neto dan minus 48,6% untuk bruto.
Padahal, pada periode sebelumnya penerimaan pajak dari pertambangan tercatat tumbuh positif 62,8%.
Load more