Adapun sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keterisian kereta, hingga tingkat pelayanan yang diberikan oleh LRT kepada para penggunanya.
“Nanti kami lihat, apakah akan tetap menggunakan tarif yang ada sekarang,” ujar Adita.
Lebih lanjut, apabila tidak memungkinkan untuk memperpanjang promosi maka Adita tidak menutup peluang diterapkannya skema lain terkait tarif MRT.
“Mungkin saja ada skema yang lain,” kata dia.
Adita mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan mengupayakan agar keputusan terkait keberlanjutan tarif promo LRT dapat disepakati sebelum 31 Mei 2024.
“Seharusnya demikian (selesai sebelum 31 Mei 2024),” kata dia.
Sebelumnya, melalui akun instagram resmi LRT Jabodebek yang bernama pengguna lrt_jabodetabek, diumumkan bahwa tarif promo LRT Jabodetabek berlaku hingga 31 Mei 2024.
Load more