Menurut dia, bekerja pada bidang yang diminati justru dapat menyehatkan lansia karena memberikan kesenangan, kesejahteraan sekaligus ruang untuk bersosialisasi.
“Kalau kita bekerja, melakukan apa yang kita suka, itu menyehatkan dan juga mensejahterakan sehingga bapak ibu sekalian harus berpikir mengambil karir kedua, bukanlah berpikir berhenti bekerja, terus bekerja mengerjakan sesuatu yang kita suka, karena itu menyehatkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menekankan proses pencarian pekerjaan untuk karir kedua bukanlah untuk kemajuan dan perkembangan sebagaimana pada fase karir pertama ketika muda. Sebaliknya, fase karir kedua bagi lansia ialah seputar mengisi waktu luang dengan tetap menjadi produktif sehingga trennya sudah pasti melambat.
“Kata kuncinya bapak ibu sekalian adalah kemajuan dan perkembangan. Oleh karena itu, waktu kita berpikir karir kedua, kita jangan berpikir tentang kemajuan dan perkembangan seperti ambisi kita pada karir pertama. Pada karir yang kedua itu untuk menurun pelan-pelan,” ujarnya. (ant/rpi)
Load more