Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan penyedia jasa internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, belum lama ini dituding melakukan praktik predatory pricing di Indonesia karena memberikan harga diskon.
Predatory pricing adalah praktik bisnis dengan menetapkan harga yang sangat rendah dalam upaya untuk menghilangkan persaingan dan membangun monopoli.
"Karena yang namanya 'predatory pricing' tadi kan sudah dijelaskan (bahwa itu) tidak sekadar harga murah ya. Jadi kalau saya baca di media-media itu harga murah langsung menuduhnya, bilangnya 'predatory pricing' nah itu tidak benar," kata Eugenia di Jakarta, dikutip Kamis (30/5/2024).
"Jadi bukan cuma untuk produk ini saja tetapi untuk semua produk-produk di mana pesaing itu masuk dengan harga yang lebih murah itu belum tentu dan kemungkinan besar itu bukan 'predatory pricing'," tambah dia.
Anggota KPPU lainnya, Hilman Pujana menambahkan bahwa praktik tersebut tidak hanya tentang harga jual yang lebih murah, tetapi ada sejumlah persyaratan lainnya yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sebagai "predatory pricing".
Load more