Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi sudah melakukan uji coba statis yang sukses dari SAF untuk digunakan pada mesin jet CFM56-7B.
“Hal ini membuktikan bahwa produk mereka layak digunakan pada pesawat komersil,” kata Luhut.
Selain itu, pengembangan industri SAF akan menjadi pintu masuk investasi kilang biofuel dari swasta maupun BUMN.
Mengutip data International Air Transport Association (IATA), Luhut mengatakan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Asumsi kebutuhan bahan bakar tersebut diperkirakan akan mencapai 7.500 ton liter hingga 2030.
Prediksi itu lantas akan menjadi landasan bagi Luhut untuk memimpin Rapat Rancangan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Luhut menyadari, seiring meningkatnya aktivitas penerbangan, emisi karbon yang dihasilkan juga akan terus bertambah.
Load more