Jakarta, tvOnenews.com - Komisi VII DPR RI melayangkan kritik data penerima subsidi listrik Direktorat Jenderal (Ditjen) yang dinilai belum diperbarui sejak tahun 2022.
Padahal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak dua tahun silam telah menemukan sebanyak 6,1 juta pelanggan listrik subsidi yang tidak tepat sasaran.
Dalam rapat Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR, Senin (3/6), anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari dari PKS mempersoalkan hal tersebut.
Diah mempertanyakan upaya Kementerian ESDM terkait penerima subsidi yang tidak tepat sasaran itu kepada perwakilan Ditjen Ketenagalistrikan.
“Pada tahun 2022 ada satu berita yang menyatakan justru Kementerian ESDM ada 6,1 juta pelanggan yang tidak berhak menerima subsidi. Artinya sudah ada semacam temuan, kalau kita melihat grafik dari tahun 2022 sampai sekarang tidak ada pengurangan 6 juta itu yang terjadi bahkan ada kenaikan subsidi listrik pada kelompok 900 VA,” kata Diah, dikutip Selasa (4/6).
Dengan meningkatnya jumlah penerima subsidi tersebut, Diah menilai ESDM tidak mengatasi permasalahan tersebut dengan serius.
Load more