“Artinya, kalau benar berarti tidak ada yang dilakukan oleh ESDM mengoreksi jumlah subsidi, tidak ada upaya serius untuk memperhatikan mencari yang berhak siapa yang tidak,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman Hutajulu blak-blakan buka suara.
Menurut Jisman, saat ini data tersebut tengah dalam proses pemutakhiran data tersebut.
Jisman menerangkan, pihaknya baru mensurvei sebanyak 10,7 juta dari total 24 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA.
“Ya, kami memperkuat datanya dulu ya. Terkait dengan angka, baru dilakukan evaluasi survei dari separuh yang ada karena totalnya 24 juta baru foto 10,7 juta. Fakta yang kami punya seperti ini,” kata Jisman.
Jisman menjelaskan pihaknya baru memperkuat data melalui door to door atau potret pintu ke pintu dan belum sampai mensurvei lebih dalam mengenai penghuni rumah hingga pendapatannya.
Dia menegaskan datanya itu masih data mentah dan membutuhkan cross check data kependudukan terlebih dahulu apakah masuk dalam golongan penerima atau tidak. Di sisi lain, dia juga membuka posko pengaduan mengenai subsidi listrik.
Load more