PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services, telah menandatangani perpanjangan kontrak pengangkutan batu bara dengan PT Indonesia Pratama, anak perusahaan dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Nilai kontrak selama 10 tahun ini mencapai Rp19 triliun atau sekitar 1,2 miliar dolar AS.
Direktur Utama Mandiri Services Yenny Hamidah mengungkapkan, pihaknya sebaai perusahaan penyedia jasa transportasi pertambangan terbesar di Indonesia, telah ditunjuk untuk mengangkut batubara dari tambang batubara Tabang di Kalimantan Timur.
""Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan direksi dan manajemen PT Indonesia Pratama dan Grup Bayan, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami sebagai kontraktor pengangkut selama 10 tahun ke depan hingga tahun 2034," kata Yenny Hamidah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6/2024)
Dengan memperhitungkan nilai kontrak sebelumnya, total pendapatan yang diperkirakan adalah Rp23,9 triliun atau 1,5 miliar dolar AS. Perubahan ini mencakup target pengangkutan tambahan sebesar 289 juta ton. Jumlah total batu bara yang akan diangkut oleh MAHA selama 10 tahun dari tahun 2024 hingga 2034 adalah sebesar 368 juta ton.
Yenny Hamidah menjelaskan, sebelumnya MAHA telah melayani kebutuhan pengangkutan batu bara di Proyek Tabang dengan Grup Bayan sejak tahun 2017. Sebelum perubahan ini, kontrak MAHA dengan Grup Bayan berakhir pada tahun 2027. Namun, dengan perpanjangan ini, periode masa berlaku kontrak mencakup 10 tahun hingga tahun 2034.
"Mandiri Services akan selalu berusaha mempertahankan stabilitas operasional dengan mewujudkan pengangkutan batu bara yang aman dan terpercaya. Komitmen kami untuk memberikan layanan yang luar biasa untuk kebutuhan pengangkutan batu bara Anda tetap kokoh dan kami berharap dapat terus memenuhi dan melampaui harapan Anda.” ujar Yenny Hamidah.
Selain dengan Grup Bayan, MAHA telah menjalin kerja sama pengangkutan batu bara dengan banyak pemilik tambang atau kontraktor besar, seperti PT Mandiri Intiperkasa (MCOL), PT Kideco Jaya Agung (INDY), PT Pamapersada Nusantara (UNTR), PT Multi Tambangjaya Utama (CUAN) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Load more