Jakarta, tvOnenews.com - Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, akan meghabiskan biaya Rp2,4 triliun. Biaya investasi besar ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas bandara mulai tahun 2029.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai upaya mendukung peningkatan nilai investasi di wilayah setempat.
Dia mengatakan pembangunan tahap pertama dengan nilai investasi hingga Rp 2,4 triliun tersebut, akan mendukung kemajuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai Bandara modern dan berdaya saing internasional.
Di samping itu, pengembangan Bandara Hang Nadim ini juga akan meningkatkan kapasitas bandara secara signifikan dengan target dapat menampung hingga 2,6 juta penumpang tiap tahunnya.
Selain penambahan kapasitas terminal, menurut Muhammad Rudi, sejumlah fasilitas modern juga akan melengkapi pembangunan di lahan seluas 50 ribu meter persegi tersebut, mulai dariarea parkir yang luas, apron yang dapat mengakomodasi lebih dari 10 pesawat, serta pelbagai fasilitas pendukung lain.
Proyek Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim ini ditargetkan bisa rampung pada tahun 2029 mendatang. "Saya mengajak seluruh komponen daerah dapat mendukung proyek pembangunan bandara ini hingga selesai. Inilah kebangkitan bandara kita dan mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," kata Muhammad Rudi.
Menurut dia, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim juga menjadi warisan bagi kemajuan Batam ke depannya.
"Kemajuan infrastruktur, termasuk pembangunan bandara, dapat berperan penting sebagai mesin pertumbuhan bagi Batam dalam konteks investasi," ujar Rudi.
Di sisi lain, pertumbuhan infrastruktur yang berlangsung dari waktu ke waktu juga memiliki kaitan erat dengan upaya BP Batam dalam menjaga iklim investasi agar memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para calon investor. (ant)
Load more