Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah akan segera meluncurkan insentif baru untuk sektor hulu industri Minyk Bumi dan Gas (Migas). Insentif ini diharapkan bisa mendorong eksplorasi masif untuk menemukan cadangan migas besar atau giant discovery.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Dia menyebutkan giant discovery minyak bumi terakhir Blok Cepu awal tahun 2000-an. Namun untuk gas bumi ada giant discovery dalam 2 tahun terakhir yaitu di Blok South Andaman, Blok Andaman II dan Blok North Ganal
"Kementerian ESDM telah melakukan perbaikan kebijakan maupun insentif hulu migas agar eksplorasi lebih menarik. Selain itu, kebijakan baru, juga sedang disiapkan," kata Ariana Soemanto.
Dia menjelaskan, kebijakan atau insentif yang sedang difinalisasi yaitu Kebijakan Kontrak Bagi Hasil Gross Split Baru melalui Peraturan Menteri ESDM.
Kebijakan baru tersebut, jelas Ariana Soemanto, merupakan penyempurnaan yang mencakup penyederhanaan parameter kontrak dari 13 variable menjadi 5 variabel agar lebih impelementatif, kepastian besaran split yang lebih menarik.
"Selain itu, ada juga split tambahan untuk migas non-konvensional (MNK), ini penting sebagai stimulus MNK agar lebih bergairah," katanya.
Load more