Tiga Insentif Awal
Lebih lanjut Ariana Soemanto menjelaskan, pemerintah sebelumnya telah merilis tiga kebijakan besar yang membuat kegiatan migas lebih menarik dalam 3 tahun terakhir.
Pertama, kebijakan perbaikan ketentuan lelang dan kontrak blok migas. Ini mencakup antara lain, split kontraktor bisa mencapai 50 persen, signature bonus minimum, lelang penawaran langsung blok migas tanpa joint study, bank garansi lebih murah, dan jenis kontrak bisa gross split maupun cost recovery.
Dia mengaku, kebijakan perbaikan ini telah berhasil mendorong aktivitas hulu di sektor migas, terbukti dari didapatnya 21 blok migas sejak tahun 2021. Jumlah blok baru ini meningkat dibanding periode sebelum kebijakan diterapkan.
"Saat ini, Kementerian ESDM punya tabungan lebih dari 50 blok migas yang sedang di-review untuk dilelangkan dalam beberapa tahun kedepan," kata Ariana.
Selanjutnya yang kedua adalah kebijakan privilage eksplorasi, dimana kontraktor dapat memindahkan komitmen kegiatan eksplorasi ke wilayah terbuka di luar blok yang dikerjakan. "Selain itu, perpanjangan jangka waktu eksplorasi menjadi 10 tahun, dan tambahan waktu eksplorasi lebih dari 10 tahun. Jika kebijakan ini tidak ada, maka discovery gas North Ganal mungkin tidak terjadi," jelas Ariana.
Load more