Bahkan, untuk kendaraan angkutan umum darat (kategori SKDS 1.0) seperti bus sekolah, ambulans, dan pemadam kebakaran, harga solar justru lebih murah yakni hanya 1,88 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp6.500 per liter.
Sementara untuk kategori ketiga, yakni untuk solar yang digunakan nelayan, harganya bahkan lebih murah yakni hanya 1,65 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp5.700 per liter.
Subsidi Langsung
Pencabutan subsidi langsung di Malaysia ini dilakukan seiring membengkaknya beban subsidi BBM dalam sepuluh tahun terakhir. Untuk mengurangi beban pemerintah, Malaysia akan mengganti subsidi BBM dengan subsidi langsung.
Beberapa program subsidi yang akan dilakukan berupa bantuan tunai BUDI Individu sebesar 200 ringgit Malaysia atau sekitar Rp690 ribu per bulan kepada warga negara Malaysia yang memiliki kendaraan diesel pribadi.
Sedangkan BUDI Agri-Commodity bantuan tunai sebesar 200 ringgit Malaysia per bulan untuk petani kecil dan petani kecil komoditas untuk mengurangi dampak terhadap sumber pendapatan mereka.
Amir Hamzah menjelaskan bahwa tujuan menerapkan penargetan subsidi itu adalah untuk menghentikan kebocoran solar bersubsidi yang semakin marak dan menimbulkan kerugian negara hingga miliaran ringgit.
Load more