Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina Patra Niaga angkat bicara mengenai terbakarnya gudang Liquified Petroleum Gas (LPG) di Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) pagi.
Pihak Pertamina mengatakan, gudang LPG yang terbakar tersebut diduga melakukan praktik pengoplosan.
Hal itu disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi.
Setelah tim internal BUMN melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, dipastikan bahwa gudang tersebut bukan merupakan agen atau pangkalan resmi.
"Diduga tempat tersebut merupakan tempat praktik pengoplosan," katanya.
Dugaan praktik pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Load more