Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tekanan pada perdagangan awal pekan ini. Saat ini, IHSG masih berada dalam tren penurunan atau bearish.
Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas menilai belum ada tanda - tanda pembalikan arah atau tren dalam pergerakan IHSG. Bahkan, pergerakan indeks yang mendekati level support di 6.893 masih berpeluang turun lebih lanjut.
"Masih ada potensi IHSG menguji support berikutnya di 6.760 selagi tren masih bearish," seperti dikutip dari Laporan Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas, Senin (10/6/2024).
Sementara dua saham direkomendasikan untuk jual adalah saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY). Kedua saham ini diyakini tengah berada dalam tren penurunan, dan berpotensi terkoreksi lebih dalam.
Meski indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dalam tekanan, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas memberi rekomendasi beli terhadap dua saham yang dinilai layak untuk diperdagangkan.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang diberi target harga di kisaran Rp1.670 - Rp1.735, dengan level stop loss di Rp1.475. "Tren mulai bullish, harga sudah tembus resisten Rp1.535," seperti dikutip dari laporan Tim Riset BRI Danareksa sekuritas.
Selanjutnya, Saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang diberi target harga di kisaran Rp12.000 - Rp13.900, denglevel stop loss di Rp9.700. "Tunggu konfimasi harga tembus Rp10.875 untuk melakukan pembelian," sebut Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas.
Sementara pada perdagangan Jumat (7/6/2024) lalu, IHSG melemah sebesar 76,94 poin atau turun sebesar 1,10 persen ke level 6.897,95.
Di tengah berlanjutnya aksi jual investor asing, sebanyak 309 saham terpantau turun, 240 saham tidak berubah, dan 232 saham naik.
Sementara dari bursa Amerika Serikat di akhir pekan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,22 persen. Sementara Indeks S&P 500 ditutup melemah 0,11 persen, dan Indeks Nasdaq terkoreksi hingga 0,23 persen. (hsb)
Load more