Jakarta, tvOnenews.com - Berlanjutnya aksi jual oleh investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski sempat menguat di awal pekan, IHSG belum bisa keluar dari tren penurunan jangka pendek.
Setelah menguat 0,34 persen pada perdagangan Senin (10/6/2024), Analis MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG masih sesuai proyeksi dengan menutup gap di level 6.921.
"Saat ini, diperkirakan posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga dapat diwaspadai akan lanjutan koreksi IHSG yang akan menuju ke 6,742-6,794," jelasnya dalam riset yang dirilis Selasa (11/6/2024).
Meski IHSG masih dalam tekanan, T Herditya Wicaksana menyebut beberapa saham yang layak dicermati investor. Pertama adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang direkomendasikan beli di kisaran Rp4.460 - Rp4.580. Saham ini diberi target harga Rp4.820 - Rp4.930 dengan stoploss di level Rp4.370.
Selanjutnya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang juga direkomendasikan beli di kisaran Rp4.360 - Rp4.390. Saham ini diberi target harga Rp4.620 - Rp4.820 dengan stoploss di level Rp4.310.
Saham lainnya adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang direkomendasikan beli di kisaran harga Rp1.345 - Rp1.410. Saham ini diberi target harga Rp1.515 - Rp1.660 dengan stoploss di level Rp1.240.
Sebelumnya, pada perdagangan Senin, IHSG berhasil menguat 23,59 poin atau naik sebesar 0,34 persen ke level 6.921,54. Sebanyak 381 saham turun, 205 saham tidak berubah, dan 198 saham naik.
Load more