Jakarta, tvOnenews.com - Seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, pemerintah memastikan stok bahan pangan tetap aman. Dengan demikian, tidak ada lonjakan harga pangan menjelang Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan hal tersebut seusai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Dia mengaku telah melaporkan kondisi pangan terkini, termasuk menjelang Idul Adha 1445 H. Dia memastikan stok pangan masih tetap aman, dan tidak akan ada lonjakan harga akibat kurangnya pasokan.
"Itu kami bicarakan tadi pangan, fokus pada pangan tetapi stoknya aman," kata Andi Amran Sulaiman setelah bertemu Presiden Jokowi.
Dalam pertemuannya dengan Presiden, dia menjelaskan soal kondisi iklim di Tanah Air yang tidak menentu yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan.
"Sekarang posisi iklim El Nino masih berlangsung, mudah-mudahan Juli, Agustus, El Nino sudah selesai. Kemudian El Nino belum berakhir tetapi musim kemarau sudah masuk," ujar Andi Amran Sulaiman.
Sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga memastikan bahwa stok pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali menjelang Idul Adha 2024.
"Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup, terutama mengantisipasi momentum Idul Adha yang sebentar lagi tiba," kata Arief Prasetyo secara terpisah.
Dampak Kekeringan
Meski periode El Nino yang ditandai dengan banyaknya curah hujan akan segera berakhir, Menteri Pertanian mengaku kondisi cuaca ekstrem berupa kekeringan akan segera terjadi.
"Beliau tanyakan, bagaimana kemarau? 'Pak, puncaknya kemarau nanti adalah Agustus, September, Oktober. Kemudian November biasanya sudah ada hujan. Tiga bulan ini adalah sangat kritis," kata Menteri Pertanian.
Andi Amran Sulaiman mengaku mengatakan kepada Presiden bahwa solusi untuk memacu produksi pertanian di kala kondisi yang tidak menentu itu adalah melakukan pompanisasi.
"Kemudian diminta apa solusinya. Solusinya sudah kami lakukan sejak Maret. Solusi cepat untuk menangani kondisi El Nino dan kekeringan ini adalah pompanisasi. Pompanisasi ini kami laporkan, 'Pak, kami sudah refocusing anggaran untuk membeli pompa', ungkap Menteri Pertanian. (ant)
Load more