Kerja Sama FTA
Pada kesempatan tersebut, kedua Menteri juga membahas percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA). Kerja sama perdagangan dalam FTA yang menghilangkan hambatan tarif antara kedua pihak ini, ditargetkan rampung pada bulan Juli 2024.
“Indonesia mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA yang diharapkan akan bisa selesai di tahun ini, sehingga bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah,” ungkap Menko Airlangga.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Slepnev juga menyampaikan harapan serupa untuk penyelesaian proses perundingan.
“Dalam hal ini, EEC (The Eurasian Economic Commission) juga mengharapkan agar proses perundingan dapat diselesaikan pada bulan Juli 2024 di Indonesia nanti. EEC percaya bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan turut memperkuat fondasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan 5 (lima) negara anggota EAEU,” jelas Menteri Slepnev.
Selain kerja sama perdagangan, kedua menteri juga membahas isu - isu terkait skema pembayaran dalam perdagangan kedua negara. Saat ini, Rusia yang tengah dalam keadaan perang dengan negara tetangganya Ukraina, banyak menghadapi tekanan dan sanksi dari negara - negara maju, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. (hsb)
Load more