Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menyebutkan bahwa masih terdapat banyak potensi tambang yang dikelola oleh masyarakat adat.
Oleh sebab itu, Kepala Dinas ESDM Penanaman Modal dan PTSP Papua Soleiyen M Tabuni, mengatakan bahwa masyarakat butuh pengakuan dan perlindungan dari pemerintah.
Soleiyen menyampaikan bahwa hampir semua daerah di Provinsi Papua memiliki potensi tambang yang masih dinaungi oleh masyarakat adat.
“Untuk itu perlu dilakukan perlindungan, agar mendapatkan pengakuan yang resmi dari Pemerintah,” katanya dilansir dari Antara, Rabu (12/6/2024).
Sebagai contoh, di daerah Puay Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura terdapat tambang emas yang dikelola oleh masyarakat setempat. Selain itu, di daerah Sarmi dan Keerom juga demikian.
“Namun rata-rata masyarakat setempat yang dulunya menggunakan alat manual, kini telah beralih menggunakan alat berat,” sambungnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mengurus perizinan sehingga bisa mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
“Hingga kini belum ada izin yang dikeluarkan, dan akan dikeluarkan kepada investor jika ada persetujuan dari pemerintah dan masyarakat adat setempat,” ujar Soleiyen.
Menurutnya jika potensi tambang dikelola dengan baik, maka akan dapat menjadi sumber pendapatan daerah meski tidak sebesar yang ada di Provinsi Papua Tengah. (ant/rpi)
Load more