Jakarta, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 yang identik dengan penyembelihan hewan kurban, masyarakat diimbau untuk tidak tergiur penawaran online.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada terhadap penipuan terkait penjualan hewan kurban online jelang Lebaran Haji.
"Menjelang Idul Adha banyak tawaran kurban secara online. Walau tergolong praktis, namun juga rentan terhadap penipuan," tulis OJK dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (13/6/2024).
Maraknya penawaran melalui media sosial, masyarakat diharap selaluhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.
Adapun ciri-ciri penipuan kurban online antara lain adalah harganya sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Kemudian, badan penyalur kurban biasanya tidak terdaftar ataupun berizin.
Ciri-ciiri penipuan kurban online juga terlihat dari nomor rekening yang tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban.
Masyarakat juga harus waspada penipuan kurban online yang meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.
Selain itu, penipuan kurban online juga identik dengan tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan maupun penyaluran kurban. (ant/rpi)
Load more