“Meskipun hingga saat ini masih terdapat berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh diaspora, baik secara teknis, dari sisi regulasi, maupun hal-hal yang bersifat administratif dengan tetap bertumpu pada aspek kepentingan nasional,” ungkap Hadi.
Hadi menambahkan, Pemerintah menyadari pentingnya peran diaspora tersebut. Kata dia, Presiden Jokowi telah menyelenggarakan rapat internal dengan Para Menteri/Pimpinan Lembaga dengan memberikan arahan bahwa Indonesia tetap menganut sistem kewarganegaraan tunggal dengan melihat komparasi model OCI (Overseas Citizenship of India).
“Oleh karenanya dilakukan kajian secara mendetail dan komprehensif baik dari segi keuntungan investasi maupun ekonomi, khususnya diaspora bertalenta tinggi. Selain itu yang menjadi catatan beliau juga agar kajian tersebut dilakukan konsultasi publik seperti yang kita laksanakan pada hari ini," terangnya.
Dia berharap, tim kajian ini dapat memberikan rekomendasi yang bersifat strategis.
"Baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang yang menguntungkan pembangunan Indonesia," pungkasnya. (rpi/rpi)
Load more