Klaten, Jawa Tengah - Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, para perajin batik di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali bangkit.
Media kayu yang digunakan adalah aneka perkakas dapur seperti gelas hingga telenan atau alat yang biasanya digunakan untuk alas memotong rempah-rempah.
"Di sini kita membuat batik kayu, yang bahan dasar medianya dari kayu. Bentuknya itu telenan beserta nampan atau peralatan rumah tangga lainnya," kata Sularto, salah satu perajin batik kayu, saat ditemui dirumahnya, Minggu (9/1/2022).
Sularto, mengungkapkan, proses awal membuat hiasan ini perajin harus menggambar pola dulu di atas telenan dengan corak batik.
Setelah itu diberi cairan malam dan dikunci dengan tawas agar tidak luntur. Proses akhir yakni pengeringan dan jadilah hiasan dinding bernilai artistik dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Sularto menjelaskan, memproduksi batik kayu sebagai inovasi mengikuti trend pasar, selain batik kain yang sudah lama berjalan bertahun tahun.
Load more