Dalam satu bulan, ia mampu memproduksi seribu pics batik kayu dengan pemasaran mayoritas pasar lokal seperti Jogja, Klaten, Solo, Bali hingga Jakarta.
"Sedangkan untuk pasar luar negeri yakni Jamaika, Australia dan Timur Tengah," ujarnya.
Ragam corak yang diminati pasar yakni batik klasik dan batik kontemporer. Untuk harga bervariasi dikisaran Rp80.000 sampai Rp100.000 tergantung ukuran barang.
Salah satu pembatik, Yatmi (45), mengaku telah lama menggeluti dunia membatik mulai dari media kain hingga kayu. Menurutnya, membatik dengan media kayu lebih sulit dari pada dengan kain.
"Ini membuat telenan batik, prosesnya dibatik diobati terus nanti direbus. Kesulitannya kalau malamnya gak keluar, sama cantingnya gak berbunyi. Jadi perlu kesabaran," imbuhnya. (Agus Saptono/Buz).
Load more