“Jadi kalau sudah sampai dagingnya diambil, diperiksa lagi. Dagingnya bagus, sehat, layak atau tidak jadi sangat dijamin,” kata Mendag.
Menurut Zulhas, pemotongan hewan kurban di RPH akan lebih terkontrol.
Selain itu, daging juga akan lebih higienis dibandingkan dengan melakukan penyembelihan di lingkungan permukiman.
Fasilitas di RPH juga memungkinkan penanganan limbah hasil penyembelihan lebih baik, sehingga tidak menimbulkan aroma yang mengganggu warga sekitar.
“Karena memang tidak boleh lagi memotong hewan sembarangan. Kalau dulu kan di rumah, di masjid, sekarang tidak boleh lagi," ujar Mendag.
"Agar bersih, higienis dan juga tidak mengganggu soal baunya dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, Zulhas meminta masyarakat untuk mengecek barcode atau QR code di setiap kalung tanda sehat bagi hewan kurban yang telah menjalani pemeriksaan.
Load more