Jakarta, tvOnenews.com - Grup perusahaan makanan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah menjual lahan miliknya seluas 25 ribu meter persegi kepada anak usahanya, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). Tanah ini dijual di atas harga pasar senilai Rp78,75 miliar.
Penjualan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan GOOD I Made Astawa dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/6/2024). Dia menyebut bahwa transaksi tersebut telah dilakukan pada 14 Juni 2024 lalu.
"Objek transaksi adalah penjualan tanah milik perseroan kepada PT Mulia Boga Raya Tbk yang terletak di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No 47/Mangunarga dengan luas 25.000 M2," jelasnya.
Sedangkan nilai penjualan yang disepakati adalah sebesar Rp78,75 miliar yang dibayarkan secara tunai oleh PT Mulia Boga Raya Tbk . Jumlah pembayaran ini sedikit di atas harga pasar yang ditentukan oleh penilai dari KJPP Febriman Siregar dan Rekan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa status tanah tersebut terbebas dari sengketa hukum. Sementara tanah yang diserahkan merupakan tanah kosong yang siap untuk dikembangkan.
Sementara itu pihak pembeli,PT Mulia Boga Raya Tbk merupakan anak perusahaan GOOD dengan kepemilikan saham sebesar 66,07 persen. Selain itu, Direktur Utama GOOD yakni Hardianto Atmadja jug menjabat sebagai Komisaris Utama di anak usaha tersebut.
Bangun Pabrik
Lebih lanjut dalam keterbukaan informasi dijelaskan bahwa anak usaha perseroan, PT Mulia Boga Raya Tbk berencana menggunakan tanah yang dibeli tersebut untuk memperluas pabrik barunya. PT Mulia Boga Raya Tbk adalah perusahaan produsen keju dengan merek dagang Prochiz.
Dengan penjualan ini, maka Garudafood akan mendapatkan dana tunai senilai Rp78,75 miliar. Apalagi, objek tanah yang dijual saat ini tidak digunakan oleh Garudafood.
Di sisi lain, PT Mulia Boga Raya Tbk akan bisa mendapatkan tanah dengan lokasi yang strategis untuk perluasan pabrik dan gudang penyimpanan. Hal ini akan bisa meningkatkan produktivitas dan efisien biaya anak usaha. (hsb)
Load more