Sektor industri di India tumbuh dua digit sehingga menarik ekonomi bertumbuh sampai 7 persen. Sebaliknya, dua dekade terakhir ini, sektor industri Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen sehingga mustahil bisa menarik pertumbuhan ekonomi sampai di atas 6 persen.
"Mengapa Indonesia selama dua dekade ini gagal mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi? Jawabnya sama, yakni karena gagal menempatkan sektor industri sebagai lokomotif pertumbuhan dan sekaligus karena Kementerian Perindustrian mandek dan mandul dalam menjalankan kebijakan industrinya," tegas Didik.
Di sisi lain, Didik mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami stagnasi pertumbuhan di level 5 persen atau lebih renah, karena hanya bertumpu pada konsumsi dan sektor jasa, yang bercampur dengan sektor informal.
Padahal, dengan sektor jasa yang tidak modern dan hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga ini, menurut Didik, tidak bisa dijadikan lokomotif agar Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi. (ant)
Load more