Jakarta, tvOnenews.com - Perhelatan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini diprediksi akan semakin meriah.
BTN Jakarta International Marathon 2024 adalah salah satu agenda Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah menyiapkan hadiah senilai Rp3 miliar untuk peserta Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 yang berhasil memecahkan rekor.
“Para peserta akan memperebutkan hadiah sebesar Rp3 miliar termasuk sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor maraton, khusus bagi warga negara Indonesia,” kata Race Director BTN JAKIM 2024 Satrio Guardian, Selasa (18/6/2024).
Gelaran BTN JAKIM 2024 turut melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ajang ini menargetkan jumlah peserta mencapai 15.000 pelari, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Terdapat tiga kategori lomba dalam JAKIM 2024, yakni maraton (42,195K), half maraton (21,0975K), dan 10K.
Satrio optimistis kegiatan maraton tahun ini akan menawarkan pengalaman lari yang menantang sekaligus memukau, tentu saja karena rute yang dilalui menyuguhkan pemandangan khas kota metropolitan Jakarta.
“Dengan garis finis yang berada di dalam Stadion Utama GBK, diyakini hal ini akan menjadi pengalaman baru yang menarik bagi peserta,” katanya.
Untuk mempermudah para peserta mengakses lokasi start di Monas Silang Barat Laut, Dinas Perhubungan Jakarta sudah menyiapkan 17 titik lokasi parkir yang ditempatkan di sekitar Monas dan GBK.
Terdapat 12 kantong parkir di sekitar area Monas, di antaranya area parkir kantor Indosat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, RRI, Wali Kota Jakarta Pusat, Kopi Nako, Aroem, Bank BTN, Jalan Juanda sisi utara, Jalan Agus Salim (Sabang), Stasiun Gambir, Masjid Istiqlal, dan Dinas Teknis Abdul Muis.
Selain itu, terdapat lima kantong parkir di sekitar GBK, yaitu area parkir timur Senayan, parkir tenggara, stadion akuatik, lapangan ABC, dan Masjid Al-Bina.
Bagi para peserta dan masyarakat juga disediakan shutle bus dengan rute Monas dan beberapa titik pemberhentian Stasiun MRT Bundaran HI, Indosat, Silang Barat Laut seberang Monas, seberang Kopi Nako, serta Dinas Teknis Abdul Muis.
Sementara shuttle bus dengan rute GBK, titik pemberhentiannya yaitu Plaza Barat GBK, pintu masuk Masjid Al-Bina, halte parkir selatan GBK (drop off menuju Stasiun Istora Mandiri), halte parkir akuatik GBK, halte parkir lapangan ABC, dan halte parkir timur selatan. (ant/rpi)
Load more