Menjadi penggerak bursa saham di Amerika Serikat, nilai transaksi harian saham Nvidia bahkan mencapai 50 miliar dolar AS, jauh mengalahkan Apple, Microsoft, dan Tesla yang hanya di kisaran 10 miliar dolar AS. Saat ini, nilai perdagangan Nvidia tercatat mencapai 16 persen dari perdagangan saham 500 perusahaan terkemuka dalam indeks S&P.
Lonjakan Bisnis AI
Menyusul lonjakan kinerja penjualan cipnya, saham Nvidia sejak awal tahun telah naik hampir tiga kali lipat, jauh mengalahkan kenaikan saham Microsoft yang hanya 19 persen. Saham Nvidia menjadi pilihan investor di saat tingginya permintaan cip untuk kebutuhan teknologi AI.
Sebagai penyedia cip utama untuk teknologi, posisi Nvidia diuntungkan dengan gencarnya pengembangan komputasi AI yang dilakukan baik oleh raksasa teknologi Microsoft, perusahaan pemilik Facebook Meta, dan pemilik Google Alphabet.
Persaingan ketat ketiga raksasa teknologi ini justru menguntungkan Nvidia yang hampir bisa disebut sebagai satu - satnya penyedia cip untuk AI. Saat ini, teknologi cip AI milik Nvidia memang belum mempunyai pesaing berarti di pasar dunia.
Seiring dengan fenomena AI ini, kenaikan saham Nvidia telah terjadi dalam setahun terakhir. Hanya butuh sembilan bulan bagi Nvidia untuk menggandakan nilai pasarnya dari 1 triliun dolar AS menjadi perusahaan dengan nilai 2 triliun dolar AS pada Februari 2024 lalu.
Sejak perusahaan ini berhasil melampaui target kinerjanya pada tahun 2023 lalu, Nvidia secara konsisten mencatat kinerja di atas ekspektasi para pelaku pasar, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Permintaan terhadap prosesor grafisnya telah jauh melampaui kemampuan perusahaan untuk mengikuti lonjakan permintaan untuk aplikasi AI.
Load more