Jika dalam skala penuh atau 100% sampai tahun 2029, maka bisa diperkirakan bertambah mencapai 3,78 miliar liter. Oleh sebab itu, tidak mungkin susu segar dalam negeri yang hanya 123,90 juta liter (per 2023) dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam wawancara eksklusif bersama tvOne sebelumnya, Prabowo Subianto mengakui bahwa susu gratis memang akan sulit terealisasi sepenuhnya.
Menteri Pertahanan RI itu menyampaikan, alternatif untuk mengganti susu sebagai sumber protein dapat disesuaikan menurut tipologi dan sumber daya yang ada di setiap daerah.
Bukan tidak mungkin susu sapi dalam program makan bergizi tersebut digantikan dengan susu kerbau, kambing, atau telur.
"Masalah susu, kita akan lihat, ternyata tergantung daerahnya. Sebagai contoh di daerah Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka itu banyak kerbau. Jadi susu kerbau di sana ada, dan cukup susu kerbau," kata Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOneNews, dikutip Sabtu (25/5/2024).
"Ada juga daerah-daerah yang banyak kambing, etawa dan sebagainya. Bisa dapat susu kambing," imbuhnya.
Load more