Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tengah menggenjot progres pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) agar selesai sesuai target.
Namun, bandara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang dikebut demi bisa sambut Upacara HUT ke-19 RI tersebut nantinya baru didarati pesawat berbadan kecil atau sempit (narrow body).
Menhub menyampaikan, landasan pacu Bandar Udara Naratetama yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini telah memasuki tahap pengerjaan aspal lapisan pertama.
"Kami optimistis pada 1 Agustus 2024, bandara itu sudah bisa didarati pesawat narrow body," kata Menhub Budi Karya Sumadi dilansir dari Antara, Sabtu (22/6/2024).
Guna memastikan pembangunan bandara tersbeut dikebut, Menteri Budi Karya bahkan sudah meninjau proyek tersebyt sebanyak dua kali dalam bulan Juni ini.
Bandara IKN tersebut rencananya memiliki landasan pacu bandara 3.500 meter. Namun pada Juli mendatang, landasan pacu yang tersebut ditarget rampung 2.200 meter dan baru benar-benar tuntas 100 persen pada Desember 2024 mendatang.
Keyakinan itu diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan pembangunan Bandar Udara Naratetama yang berlokasi di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bandara Naratetama juga bisa didarati pesawat berbadan besar atau lebar, jelas dia, seiring dengan penambahan lapisan aspal yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Bandar Udara Naratetama prasarana penunjang transportasi IKN itu dapat didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380, dengan landasan pacu didesain sepanjang 3.500 meter dengan lebar 45 meter.
Kemajuan pembangunan bandara dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum, jelas dia, sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
"Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa pekan lalu, perubahan sudah terlihat jelas terutama landasan pacu dan gedung terminal," katanya lagi.
Kemajuan pembangunan gedung terminal masuk tahap pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing, serta pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding termasuk sarana pendukung lainnya.
Gedung terminal Bandara Naratetama prasarana penunjang transportasi ibu kota negara masa depan Indonesia itu di menonjolkan budaya Kalimantan, demikian Budi Karya Sumadi. (ant/rpi)
Load more