Sri Mulyani menyampaikan, keduanya diajak untuk karena penjelasan mengenai RAPBN 2025 sangat penting untuk kelangsungan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga. Oleh karena itu penjelasan tentang perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih itu menjadi sangat penting," paparnya.
"Tujuan kita hari ini memberikan penjelaskan supaya tidak terjadi berbagai versi dan simpang siur di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan," tegas Sri Mulyani.
Foto: Tommy Djiwandono (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Dalam kesempatan tersebut, Tommy Djiwandono menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi sangat intens dengan Kemenkeu dan jajarannya.
Bahkan, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi juga telah melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Saya dan tim ekonomi sudah hampir dua bulan bekerja erat dengan Kemenkeu, Ibu Menteri, Wamen, Dirjen-dirjen dan sebagainya. Jadi ini proses yang sebetulnya alami dan tersinkronisasi,” kata dia.
Load more