"Tawaran dari Presiden ini, diterima NU melalui proses rapat, ditindaklanjuti dan diukur keuntungan serta kerugiannya. Sudah dilihat dari semua sisi, termasuk agamanya. Kalau orang lain menimbang, kita juga menimbang melalui rapat," imbuhnya.
PBNU saat ini dipastikan akan mendapatkan Wilayah Isin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Luas lahan tambang batu bara yang akan dikelola NU tersebut nantinya diperkirakan 20.000 hektare.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga angkat bicara soal gaduh logo NU yang diubah jadi UN alias 'Ulama Nambang'.
Gus Ipul selaku Sekjen PBNU mengatakan, pihaknya kasihan terhadap orang yang mengubah lambang kebesaran Nahdlatul Ulama.
Load more