Hal tersebut utamanya tentu saja untuk membentuk skema pendanaan yang inovatif dan kreatif.
“Kami berharap dengan adanya kolaborasi dan sinergitas BLU dan SMV ini tentu membawa efisiensi dan optimalisasi layanan yang diberikan kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait," kata Joko Tri Haryanto.
"Dalam perspektif lebih besar diharapkan dapat menjadi support yang signifikan dalam mendukung kapasitas fiskal APBN dalam menghadapi dampak tripple planetary crisis yang terjadi saat ini, yaitu krisis iklim, krisis energi dan krisis biodiversity)”, tambah Dirut BPDLH tersebut.
Di lain pihak, Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan pada kegiatan tersebut bahwa sinergi antara PT PII, IIF dan BPDLH ini diharapkan dapat mendorong penerapan blended financing untuk penyediaan infrastruktur sosial dan juga dapat meningkatkan dampak pemanfaatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dapat mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Sinergi tersebut juga diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan terutama infrastruktur sosial yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Melalui mandatnya sebagai penyedia penjaminan pemerintah, PT PII juga telah mendukung upaya pembangunan berkelanjutan salah satunya melalui pengelolaan air bersih yang telah diberikan pada 6 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," katanya.
Enam SPAM yang dibangun PT PII tersebut adalah SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung, SPAM Semarang Barat, SPAM Pekanbaru, SPAM Jatiluhur I dan SPAM Kariyan Serpong.
Load more