LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menkeu Sri Mulyani saat memaparkan kinerja APBN Mei 2024, Kamis (27/6).
Sumber :
  • Antara

Kemenkeu Terima Setoran Bea Cukai Rp109,1 Triliun hingga Mei 2024, Anjlok 7,8 Persen karena Sejumlah Faktor Ini

Penerimaan bea cukai menurun 7,8 persen secara tahunan (yoy) atau dibandingkan Mei 2023, yang disebabkan oleh penurunan bea masuk dan cukai hasil tembakau.

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa penerimaan bea cukai hingga Mei 2024 mencapai Rp109,1 triliun.

Angka ini menunjukkan penurunan 7,8 persen dibandingkan Mei 2023 atau secara tahunan (yoy), yang disebabkan oleh penurunan bea masuk dan cukai hasil tembakau.

"Penerimaan bea masuk sebesar Rp20,3 triliun mengalami kontraksi tipis 0,5 persen karena rata-rata tarif kita menurun," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip Jumat (28/6/2024).

Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

Baca Juga :

- Penurunan tarif bea masuk: Tarif efektif bea masuk turun dari 1,46 persen menjadi 1,3 persen.

- Penurunan nilai impor: Nilai impor secara keseluruhan mengalami penurunan 0,4 persen yoy.

- Penurunan kinerja komoditas utama: Kinerja sejumlah komoditas utama, seperti gas alam, kendaraan roda empat, suku cadang kendaraan, serta besi atau baja lembaran, turut memengaruhi penurunan penerimaan.

Di sisi lain, penerimaan cukai hingga Mei 2024 tercatat sebesar Rp81,1 triliun, turun 12,6 persen yoy. Penurunan ini terutama disebabkan oleh:

- Pergeseran produksi cukai hasil tembakau: Terjadi pergeseran produksi golongan I cukai hasil tembakau, sementara golongan II dan III mengalami peningkatan.

- Penurunan tarif efektif cukai: Tren penurunan tarif efektif cukai berlanjut seperti tahun 2023.

-  Kebijakan relaksasi pelunasan cukai: Kebijakan relaksasi pelunasan cukai juga berdampak pada penurunan penerimaan.

Meskipun bea masuk dan cukai mengalami kontraksi, penerimaan bea keluar justru menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 49,6 persen yoy, mencapai Rp7,7 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh implementasi kebijakan relaksasi ekspor mineral. Bea keluar komoditas tembaga tercatat sebesar Rp6,13 triliun atau tumbuh signifikan 1.135,5 persen yoy.

"Ini karena implementasi kebijakan relaksasi ekspor tembaga atau mineral, sambil menunggu pembangunan smelter," kata Sri Mulyani.

Namun, penurunan harga CPO membuat bea keluar produk sawit turun 67,6 persen yoy akibat penurunan rata-rata harga crude palm oil 2024 sebesar 9,32 persen yoy, dari 907 dolar AS per metrik ton menjadi 823 dolar AS per metrik ton.

Selain itu, volume ekspor produk sawit juga turun 9,68 persen yoy dari 15,61 juta ton menjadi 14,10 juta ton.

Maka dari itu, Pemerintah terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan bea cukai, termasuk pengawasan dan penindakan rokok ilegal.

Saar ini, telah dilakukan lebih dari 6.000 penindakan terhadap rokok ilegal, dengan total barang hasil penindakan sebanyak 280 juta batang dan perkiraan nilai Rp395,5 miliar.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas penerimaan negara dari sektor bea cukai dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. (rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pernah Sekali Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Australia Ketagihan Ingin Menang Lagi atas Skuad Garuda Demi Lolos Piala Dunia 2026

Pernah Sekali Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Australia Ketagihan Ingin Menang Lagi atas Skuad Garuda Demi Lolos Piala Dunia 2026

Pelatih Australia Graham Arnold berujar bahwa dirinya ingin kembali mengalahkan Timnas Indonesia di laga kedua grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ironis, Tiga Warga di Cianjur Kecanduan Judi Online Sampai Alami Hal Mengkhawatirkan Ini

Ironis, Tiga Warga di Cianjur Kecanduan Judi Online Sampai Alami Hal Mengkhawatirkan Ini

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat sudah dalam beberapa bulan terakhir menangani tiga pasien korban judi online. Begini kondisinya...
Terpidana Buron Subandi Gunadi Sukarela Penuhi Panggilan Eksekusi

Terpidana Buron Subandi Gunadi Sukarela Penuhi Panggilan Eksekusi

Terpidana penipuan Subandi Gunadi datang memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang didampingi oleh tim kuasa hukumnya tertanggal pada Kamis (4/7/2024) dengan Surat P-37 (Panggilan Pertama).
Shin Tae-yong 'Setuju', Timnas Indonesia akan Punya Pelatih Baru di Piala AFF 2024? Ini Sosoknya

Shin Tae-yong 'Setuju', Timnas Indonesia akan Punya Pelatih Baru di Piala AFF 2024? Ini Sosoknya

Timnas Indonesia bakal punya pelatih baru pengganti Shin Tae-yong di Piala AFF 2024?
Sudah 42 Orang yang Daftar Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Catat Tanggal Penutupan Pendaftarannya

Sudah 42 Orang yang Daftar Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Catat Tanggal Penutupan Pendaftarannya

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, ada penambahan pendaftar.
Razia Dadakan, Handphone Guru dan Siswa di Cianjur Tiba-Tiba Diperiksa, Ternyata...

Razia Dadakan, Handphone Guru dan Siswa di Cianjur Tiba-Tiba Diperiksa, Ternyata...

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, razia handphone milik guru dan siswa.
Trending
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Mulai dari Malaysia hingga Thailand, Mereka Sepakat Kalau Sekarang Timnas Indonesia yang Jadi Raja ASEAN, Bukan Lagi...

Mulai dari Malaysia hingga Thailand, Mereka Sepakat Kalau Sekarang Timnas Indonesia yang Jadi Raja ASEAN, Bukan Lagi...

Kehebatan Timnas Indonesia sudah mulai diakui oleh dua negara rival Asia Tenggara yakni Thailand dan Malaysia sampai memuji skuad Garuda sebagai raja ASEAN.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya